Liburan sekolah dan momen akhir tahun, siapa sih yang nggak nungguin? Buat banyak keluarga, ini adalah waktu emas buat kumpul dan bikin kenangan. Tapi jangan salah, bagi sebagian anak, justru masa-masa ini bisa bikin mereka kelelahan luar biasa. Bayangkan, jadwal yang berantakan, rumah tiba-tiba jadi ramai oleh tamu, ditambah suara musik, lampu-lampu dekorasi yang berkedip, dan seabrek aktivitas yang numpuk. Semua itu bisa aja bikin si kecil kewalahan.
Nah, kondisi kayak gini punya istilahnya, lho. Menurut laman Parents, ini disebut overstimulasi atau sensory overload. Intinya, overstimulasi terjadi ketika sistem saraf anak kebanjiran rangsangan semua datang sekaligus sampai-sampai dia kesulitan mencerna semuanya. Liburan, dengan segala perubahan rutinitasnya, sering jadi pemicu utama.
Kenali Tandanya: Kapan Anak Mulai "Kebanyakan Stimulus"?
Tandanya bisa beda-beda, tergantung usia dan karakter anak. Tapi secara umum, coba perhatikan hal-hal berikut.
- Rewel atau nangis tiba-tiba, padahal nggak jelas banget penyebabnya.
- Emosinya meledak-ledak, gampang marah, atau tantrum.
- Dia mulai nutup kuping atau berusaha menjauh dari keramaian.
- Sulit fokus, atau malah terlihat menarik diri dari sekitarnya.
- Jadi lebih sensitif, misalnya silau sama cahaya atau terganggu sama suara tertentu.
Artikel Terkait
Olivia Rodrigo dan Louis Partridge Akhiri Kisah Dua Tahun, Sumber Ungkap Pesta yang Berakhir dengan Tangis
Malam Ini di RCTI: Meisya Bongkar Rahasia Keluarga di Pesta Ulang Tahun Lidya
Cinta William dan Kate Justru Berkembang di Tengah Badai Cobaan
Balon Harapan dan Amarah Shilla Warnai Episode Terbaru Mencintai Ipar Sendiri