Gaji PNS AS Bisa Tembus Rp 300 Juta Sebulan, Ini Rinciannya

- Kamis, 11 Desember 2025 | 12:15 WIB
Gaji PNS AS Bisa Tembus Rp 300 Juta Sebulan, Ini Rinciannya

Bekerja sebagai PNS sering dianggap sebagai puncak karier yang didamba. Gimana nggak? Ada jaminan pensiun, pekerjaan stabil, dan tentu saja, gengsi. Hal ini nggak cuma berlaku di Indonesia, lho. Di Amerika Serikat pun, jadi pegawai pemerintah atau civil servant itu punya daya tariknya sendiri. Tapi, bikin penasaran sih, sebenarnya berapa sih gaji PNS di sana? Benarkah jauh lebih besar dibandingkan dengan rekan-rekannya di Indonesia?

Sebelum bahas angka-angkanya, kita kenalan dulu sama sistemnya. Di AS, istilah PNS itu merujuk pada civil servant atau government employee. Mereka bekerja untuk berbagai lembaga, mulai dari tingkat federal seperti Departemen Pertahanan atau NASA, hingga ke tingkat negara bagian dan lokal seperti dinas pendidikan kota. Sistemnya cukup terstruktur, terutama di level federal, dengan pay scale bernama General Schedule (GS). Ada juga kategori khusus untuk pejabat tinggi. Intinya, gaji mereka nggak asal ditentukan, tapi mengikuti level dan pengalaman.

Lalu, berapa sih angka pastinya? Jujur, angkanya bervariasi banget. Tapi kalau mau patokan kasar, data terbaru menunjukkan rata-rata gaji pegawai pemerintah federal AS itu sekitar 103 ribu dolar AS per tahun. Kalau dikonversi ke rupiah asumsi kurs 16 ribu bisa nyampe Rp 1,65 miliar setahun. Atau sekitar Rp 137 juta per bulan sebelum dipotong pajak. Cukup fantastis, ya?

Namun begitu, angka segitu tentu bukan untuk pemula. Bagi fresh graduate yang baru masuk di level GS-5 sampai GS-7, gajinya berkisar antara 39 ribu hingga 56 ribu dolar setahun. Kira-kira setara Rp 52 juta sampai Rp 75 juta per bulan. Lumayan untuk awal karier, bukan?

Nah, untuk yang sudah punya pengalaman dan berada di level menengah (GS-9 hingga GS-13), kisaran gajinya naik signifikan. Bisa mencapai 60 ribu hingga 100 ribu dolar per tahun. Dalam rupiah, angkanya melonjak jadi sekitar Rp 960 juta sampai Rp 1,6 miliar setahun, atau sekitar Rp 80-133 juta per bulannya.


Halaman:

Komentar