Buat kamu para perempuan yang kerap merasa cemas, atau bahkan takut dihakimi saat harus ke dokter, ada kabar baik nih. Kini kamu bisa bernapas sedikit lebih lega. Filmore Medical Clinic baru saja membuka pintunya di kawasan Setiabudi, dan klinik ini secara khusus didesain untuk menjadi ruang aman bagi para wanita.
Ini bukanlah langkah pertama Filmore. Sebelumnya, mereka sudah lebih dulu membuka Filmore Medical Center di Pondok Indah pada November 2024 lalu. Kalau cabang Pondok Indah terbilang cukup besar, cabang Setiabudi ini hadir dengan ruang yang lebih intim. Namun begitu, suasana nyaman langsung terasa begitu masuk, didukung oleh sentuhan interior berwarna pink yang manis dan menenangkan.
Menurut Gitta Amelia, Co-Founder dan CEO Filmore Health, klinik ini hadir dengan satu misi utama: menjadi "rumah" bagi para perempuan. Gitta melihat, di Indonesia, banyak perempuan yang memikul beban tak kasatmata. Mulai dari ekspektasi masyarakat hingga berbagai stigma yang melekat. Ironisnya, justru karena banyaknya tuntutan ini, kesehatan diri sendiri seringkali terabaikan.
"Itulah kenapa Filmore hadir. Kami ada untuk melayani perempuan urban, perempuan modern, perempuan bekerja di masa kini. Kami ingin hadir untuk para perempuan yang selalu aktif,"
ujar Gitta dalam acara pembukaan Filmore Medical Clinic Setiabudi yang bertempat di Atrium Setiabudi, Senin (17/11).
Lalu, apa sih yang membedakan Filmore Medical Clinic dengan klinik kesehatan pada umumnya? Bagi Gitta, jawabannya terletak pada penawaran ruang aman dan layanan kesehatan holistik. Setiap layanan di sini dirancang untuk saling terintegrasi, mencakup kesehatan jiwa, reproduksi, hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsep "rumah" benar-benar ditekankan di sini. Bagaimanapun, rumah adalah tempat di mana seseorang seharusnya merasa paling aman untuk menjadi dirinya sendiri.
"Di setiap klinik kita akan ada tulisan 'Welcome Home'. Kami mau mengomunikasikan bahwa ini adalah safe space. Saat kamu masuk ke klinik, kami tidak ingin kamu merasa akan dihakimi. Kami ingin menunjukkan bahwa ini adalah rumah di mana kamu bisa menjadi diri sendiri dan kamu bisa mengungkapkan cerita aslimu, kamu tidak perlu takut. Saat jujur, diagnosis dari dokter untuk kamu pun akan akurat,"
Artikel Terkait
Sanly Liu Ukir Prestasi, Kantongi Gelar Kulit Terbaik di Miss Universe 2025
Warung Kopi Pangku: Kisah Piluh di Balik Tenda Pinggir Jalan
Kontroversi hingga Mahkota: Fatima Bosch Buktikan Suara Perempuan Lebih dari Sekadar Promosi
Bento Lucu Bikin Anak Lahap, Begini Cara Buatnya di Playdate kumparanMOM