Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya nelayan yang berkoperasi dan mendorong pendirian SPBUN. Menurutnya, BBM merupakan variabel utama bagi produktivitas nelayan dalam melaut.
“Dengan adanya SPBUN yang dimiliki oleh koperasi nelayan, tingkat produktivitas diharapkan dapat meningkat, yang pada akhirnya juga akan menambah pendapatan para nelayan,” jelas Ega.
Ega juga menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam penyediaan energi. SPBUN merupakan bagian dari program pemerintah melalui Kampung Nelayan Merah Putih dan KDKMP.
Melalui SPBUN, Pertamina Patra Niaga berupaya memberikan layanan terbaik yang mencakup aspek ketersediaan produk, kemudahan akses, kualitas yang dapat diterima, serta keberlanjutan bisnisnya.
Tidak hanya berfokus pada penyaluran BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga juga akan mendorong distribusi LPG, baik yang bersubsidi maupun non-subsidi, melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.
“Khusus untuk masyarakat nelayan, kami akan terus mendekatkan layanan energi dengan terus menambah outlet layanan. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mendapatkan energi bersubsidi yang terjangkau, namun tetap akuntabel,” pungkas Ega.
Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 416 unit SPBUN di seluruh Indonesia, dengan tambahan 94 unit lainnya yang masih dalam tahap pembangunan.
Artikel Terkait
Telkom Akses Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 & ISO 37001:2016, Bukti Komitmen Keamanan Informasi dan Anti Penyuapan
Garuda Indonesia Dapatkan Modal Segar Rp 23,67 Triliun: Dampak dan Alokasi Dana
IHSG Menguat ke 8.412, Sektor Infrastruktur dan Energi Pimpin Penguatan
BRI Catat Rekor Baru: Super BRImo Tembus 44,4 Juta User & Transaksi Harian Rp 25 Triliun