Hubungan bilateral mulai membaik setelah pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan. Pertemuan ini menciptakan sentimen positif di pasar dan mengurangi kekhawatiran akan eskalasi sengketa dagang.
Setelah pertemuan tersebut, China mencabut tarif untuk beberapa produk pertanian AS yang sebelumnya diterapkan pada Maret. China juga mulai melakukan pembelian terbatas produk pertanian Amerika, termasuk dua kargo gandum.
COFCO, pedagang biji-bijian milik negara China, dilaporkan telah memesan tiga kargo kedelai dari AS sebelum pertemuan puncak berlangsung.
Meskipun perkembangan positif ini, pelaku pasar tetap berhati-hati. Tarif 10 persen untuk seluruh impor AS, termasuk produk pertanian, masih berlaku sehingga pemulihan penuh arus perdagangan belum sepenuhnya tercapai.
Artikel Terkait
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% di Kuartal III 2025: Konsumsi Domestik Jadi Penggerak Utama
Modal Asing Keluar Rp 4,58 Triliun di Awal November 2025: Penyebab & Dampaknya
BRI Dukung UMKM Naik Kelas & Ekspansi di Festival Kemudahan Usaha Mikro
Rupiah Melemah ke Rp16.690: Ini 5 Faktor Penyebab dan Proyeksi ke Depan