"Dalam kasus ini, terbukti negara hadir. Kita tidak diam. Dalam hitungan hari, tim teknis lintas lembaga langsung bekerja sama. Kami membuka data, memperbaiki SOP, dan memperkuat laboratorium. Dalam waktu relatif singkat, 2-3 bulan, Indonesia berhasil kembali menembus pasar AS dengan mekanisme sertifikasi yang diakui FDA. Ini adalah bukti infrastruktur mutu kita yang responsif, transparan, dan dipercaya secara global," sambung Doni.
Kinerja Ekspor Udang Indonesia ke Amerika Serikat
Udang tetap menjadi komoditas andalan ekspor produk perikanan Indonesia. Pada periode Januari-September 2025, nilai ekspor udang mencapai USD 1,397,23 juta. Komoditas unggulan lainnya antara lain tuna, cakalang, tongkol (USD 763,51 juta), cumi-sotong-gurita (USD 574,75 juta), rajungan-kepiting (USD 377,65 juta), dan rumput laut (USD 233,86 juta).
Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor udang Indonesia, dengan pangsa mencapai 63,1% dari total ekspor. Ekspor udang ke AS pada periode Januari-September 2025 bahkan meningkat 16,3% (year-on-year). Pertumbuhan positif juga terlihat pada ekspor bulan September 2025 yang naik 16,6% dibandingkan Agustus 2025.
Direktur Pemberdayaan Usaha PDSPKP, Catur Sarwanto, menyatakan, "Ekspor udang masih menunjukkan peningkatan hingga September. Ini membuktikan bahwa kita mampu memulihkan kondisi dengan cepat, yang dibuktikan dengan peningkatan ekspor hingga triwulan III."
Pengawalan Mutu dari Hulu ke Hilir
Untuk memastikan kualitas udang yang dihasilkan, KKP melakukan pengawalan penuh dari proses produksi di tingkat petambak. Direktur Ikan Air Payau Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Fernando Jongguran Simanjuntak, menjelaskan bahwa pengawalan dilakukan melalui penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).
"Kami mengintensifkan kegiatan CBIB di kalangan petambak untuk memberikan jaminan mutu, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, udang yang dihasilkan Indonesia benar-benar memiliki kualitas terbaik," pungkas Fernando.
Artikel Terkait
Ekspektasi Inflasi AS Melandai ke 3,2%, Tapi Kekhawatiran Pengangguran Meningkat
HUT ke-68 Bank Sumsel Babel: Change to Accelerate Wujudkan Transformasi Digital
Aturan Baru Alkohol di Thailand 2024: Denda Rp 5 Juta & Jam Minum yang Diperbolehkan
Konsumen PUAS! Ini 5 Alasan SPBU Pertamina Selalu Jadi Pilihan Utama