"Saya mendaftar melalui website Rumah BUMN Jakarta, lalu mengikuti pelatihan di RB BUMN. Saya juga sudah menjadi nasabah BRI sejak lama," ungkapnya.
Peningkatan Omzet Signifikan Setelah Pembinaan
Setelah mengikuti program BRIncubator Lokal 2025, pengetahuan bisnisnya berkembang pesat. "Lewat pelatihan, saya memahami cara membangun brand, memasarkan produk online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital," tambahnya.
Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp 7-10 juta per bulan dengan basis pelanggan yang terus bertambah. Bisnis ini tidak hanya meningkatkan ekonomi keluarga tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar.
Komitmen BRI dalam Mendukung UMKM Indonesia
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan apresiasi terhadap ketekunan pelaku UMKM seperti Erildya Cemilan Family. "Kisah sukses ini membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan pembinaan tepat bisa melahirkan pelaku usaha tangguh," ujar Dhanny.
Dhanny menambahkan bahwa dukungan BRI kepada UMKM tidak hanya berupa akses keuangan, tetapi juga pendampingan menyeluruh untuk menghadapi tantangan era digital. "Kami ingin memastikan setiap UMKM binaan BRI mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mengoptimalkan teknologi," imbuhnya.
Visi Masa Depan Erildya Cemilan Family
Ke depan, Erildya Cemilan Family berencana mengembangkan usaha menuju skala home industry dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Dengan dukungan BRI, UMKM camilan ini siap menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Artikel Terkait
Liburan Akhir Tahun Hemat 30%, BCA Buka Diskon Tiket Desa Wisata
Kejagung Suntik Rp 4,2 Triliun Hasil Korupsi ke APBN, Defisit Ditekan
DPR Desak KRL Merambah ke Karawang dan Cikampek
Bakti BCA dan TNI Bangun Sumur Bor dan Salurkan Bantuan ke Warga Hutagodang