Di sektor semiconductor, kinerja saham menunjukkan tren beragam. Qualcomm (QCOM) tertekan meski melampaui ekspektasi laba, karena kekhawatiran akan kehilangan sebagian bisnis dari Samsung Electronics di tahun depan. Sebaliknya, Arm Holdings (ARM) justru menguat setelah memberikan prospek fiskal yang optimis, didorong oleh lonjakan belanja di sektor AI.
Saham yang Mengalami Lonjakan dan Tekanan
Beberapa saham catatkan kinerja positif di tengah tekanan pasar. Snap (SNAP) melonjak setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang mengalahkan estimasi. Lyft (LYFT) juga menguat berkat kembalinya profitabilitas. Moderna (MRNA) dan Datadog (DDOG) naik setelah melaporkan hasil kuartalan yang kuat. Di sisi lain, Warner Bros Discovery (WBD) tertekan akibat pendapatan yang mengecewakan.
Marvell Technology dan Rencana Akuisisi SoftBank
Saham Marvell Technology (MRVL) mengalami penguatan signifikan setelah Bloomberg melaporkan bahwa SoftBank Group sedang menjajaki opsi akuisisi terhadap perusahaan chip tersebut. Rencananya, Marvell akan digabungkan dengan anak perusahaannya, Arm Holdings.
Paket Kompensasi Triliunan Dolar untuk CEO Tesla Elon Musk
Pemegang saham Tesla (TSLA) secara resmi menyetujui paket kompensasi bernilai USD 1 triliun untuk CEO Elon Musk. Paket gaji fantastis ini dikaitkan dengan target ambisius Musk untuk meningkatkan kapitalisasi pasar Tesla dari USD 1,5 triliun menjadi USD 8,5 triliun dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Artikel Terkait
KKP Gelar Operasi Pasar Ikan Jelang Libur Panjang, Hasilnya?
Sumsel Unggul Belanja, Meski Penerimaan Masih Tertinggal
Pembicaraan Dagang RI-AS Mencapai Titik Krusial, Freeport hingga Tesla Masuk Daftar
Libur Nataru 2025 Gagal Dongkrak Okupansi Hotel, PHRI Ungkap Penyebabnya