Dorongan Pembangunan Kereta Barang di Luar Pulau Jawa
Selain membahas utang Whoosh, Presiden juga mendorong percepatan pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa. Wilayah yang menjadi prioritas meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera, dengan fokus pada pengembangan kereta barang.
Pembangunan infrastruktur logistik ini ditujukan untuk mendukung pengangkutan komoditas unggulan dari daerah pedalaman ke pelabuhan. Prabowo menekankan pentingnya angkutan untuk hasil bumi seperti kelapa sawit, karet, kopi, timah, dan nikel. "Sumatera perlu. Karena itu juga tidak hanya untuk penumpang. Tapi terutama untuk barang. Untuk logistik. Untuk hasil-hasil bumi kita yang ada di pedalaman untuk dibawa ke pelabuhan," jelasnya.
Kedua isu strategis mengenai pembayaran utang Whoosh dan rencana kereta barang luar Jawa ini menjadi perhatian utama dalam perkembangan bisnis dan infrastruktur Indonesia.
Artikel Terkait
Qlola by BRI Raih Penghargaan di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2025, Transaksi Tumbuh 35.4%
Saham TINS Anjlok: Penyebab dan Dampak Batal Masuk MSCI Small Cap November 2025
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% di Triwulan III-2025, Tertinggi Didorong Industri Pengolahan
Booming Lift Rumah 2025: Shanghai Mitsubishi Elevator Catat Kenaikan 30% & Garansi 10 Tahun