Roemah Koffie Perkuat Masa Depan Kopi Indonesia Melalui Program Seribu Sarjana Pertanian
Roemah Koffie, bersama Yayasan JHL Merah Putih Kasih, Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika Soegijapranata), secara resmi memperkuat komitmennya terhadap sektor pertanian dan kopi Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk kelanjutan Program Seribu Sarjana Pertanian berlangsung di Roemah Koffie Stage, Jakarta Coffee Week 2025, ICE BSD City, pada Minggu (2/11).
Komitmen Roemah Koffie untuk Keberlanjutan Kopi dan Pendidikan
Felix TJ, CEO Roemah Koffie, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan industri kopi dan pertanian di Indonesia, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
"Roemah Koffie percaya setiap cangkir kopi yang kita nikmati hari ini dimulai dari pengetahuan dan tangan-tangan muda di ladang," ujar Felix TJ.
Melalui kolaborasi strategis ini, Roemah Koffie bertujuan memastikan bahwa masa depan kopi Indonesia dibangun dari fondasi pendidikan yang kuat. "Kami tidak hanya berbicara tentang rasa kopi, tetapi juga tentang bagaimana ilmu dan nilai hidup bisa menumbuhkan masa depan yang lebih baik bagi petani muda," tambahnya.
Program ini juga menjadi perpanjangan dari visi Roemah Koffie Academy, yang telah aktif menyelenggarakan kompetisi latte art, pelatihan barista, dan workshop kopi di berbagai daerah. "Edukasi adalah inti dari budaya kopi yang berkelanjutan. Kopi yang hebat tumbuh dari pendidikan yang baik," pungkas Felix.
Artikel Terkait
Lounge Eksklusif KDTN di Tol Trans Jawa: Fasilitas Baru Beroperasi 2026
Kinerja IRRA Kuartal III 2025: Laba Bersih Melonjak 122%, Raih Rp1 Triliun
26 BPR & BPR Syariah Ditangani LPS, 23 Likuidasi: OJK Sebut Proses Normal Konsolidasi
Rahasia Teh Kayu Aro: Warisan Kolonial yang Mendunia & Jadi Favorit Ratu