Di sisi lain, analis MNC Sekuritas menilai bahwa tekanan jual yang muncul pada akhir pekan lalu masih terbatas, didukung oleh kemampuan IHSG untuk bertahan di atas level MA20.
"Best case (hitam), IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya. Adapun area penguatan terdekat berada di 8.268–8.354," jelas MNC Sekuritas dalam risetnya.
Secara teknikal, MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG berada di 8.144 dan 8.042, sementara level resistance berada di 8.269 dan 8.365.
Untuk trading saham individu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi strategi sebagai berikut:
- BRMS – Buy on Weakness di 895–915 dengan target harga 950–1.005 dan stoploss di bawah 880.
- ISAT – Buy on Weakness di 1.690–1.795 dengan target 1.970–2.100 dan stoploss di bawah 1.615.
- PANI – Buy on Weakness di 13.550–14.025 dengan target 14.600–15.450 dan stoploss di bawah 13.100.
- SSMS – Sell on Strength di 1.635–1.665 dengan potensi koreksi ke area 1.455–1.550.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual instrumen investasi tertentu.
Artikel Terkait
26 BPR & BPR Syariah Ditangani LPS, 23 Likuidasi: OJK Sebut Proses Normal Konsolidasi
Rahasia Teh Kayu Aro: Warisan Kolonial yang Mendunia & Jadi Favorit Ratu
Tarif Listrik November 2025 Tidak Naik: Fakta Lengkap & Dampaknya
Wisatawan Asing ke Indonesia Tembus 1,39 Juta di September 2025, Malaysia Terbesar