Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau yang dikenal sebagai Zulhas, mengungkapkan pentingnya evaluasi terhadap model bantuan sosial (bansos) yang ada saat ini. Menurutnya, bentuk bansos konvensional seperti beras dan uang tunai dinilai kurang mendukung peningkatan produktivitas rakyat Indonesia dalam jangka panjang.
Zulhas menegaskan bahwa bantuan sosial tetap memiliki manfaat, namun perlu dikaji ulang format penyalurannya. "Kami bukan tidak setuju bantuan sosial, tentu itu bagus. Tapi kalau bantuan sosial orang susah kasih beras, orang susah kasih uang berpuluh-puluh tahun, saya kira itu kita mesti kaji," ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta Convention Center.
Menteri Koordinator Pangan ini menekankan bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada produktivitas masyarakat. "Kami meyakini negara itu akan maju, bangsa itu akan maju kalau dia produktif. Tidak mungkin bangsa itu maju kalau tidak produktif rakyatnya," tegas Zulhas.
Artikel Terkait
StudioGO IDEMU: Layanan Desain Interior Home Service Pertama di Indonesia
Proyeksi IHSG Pekan Depan: Rentang 8.000-8.280, Ini Katalis dan Rekomendasi Sahamnya
Program Transmigrasi 2024: Dapat Lahan 2 Hektare & Jaminan Hidup
BRI Dukung Ekonomi Hijau di FLOII Expo 2025 dengan QRIS dan Green Financing