Kementan dan TNI AL Kolaborasi Wujudkan Swasembada Kedelai
Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kemitraan strategis dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk mempercepat program swasembada kedelai. Bentuk kolaborasi ini adalah pengembangan lahan kedelai seluas 10.000 hektare di wilayah binaan TNI AL.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa kedelai adalah komoditas prioritas. "Masalah pangan adalah masalah strategis. Yang belum swasembada adalah kedelai dan ini adalah tugas berat," ujar Amran. Untuk itu, sinergi dengan TNI AL menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan impor kedelai.
Produktivitas Kedelai Meningkat Signifikan
Bukti keberhasilan kolaborasi ini sudah terlihat dengan panen varietas unggul Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung Utara. Varietas ini menunjukkan hasil yang luar biasa dengan produktivitas mencapai 4 ton per hektare.
“Kedelai Garuda Merah Putih ini luar biasa, produksinya 4 ton per hektare. Kami dari Kementan siapkan benihnya, alat mesin pertanian, dan sarana produksi lainnya,” jelas Amran. Angka ini jauh melampaui produktivitas nasional saat ini yang berdasarkan data BPS hanya sekitar 1,623 ton per hektare.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kinerja Kuartal III 2025: Pendapatan Blibli (BELI) Meroket 32% Didorong Segmen Ritel dan Toko Fisik
Dividen Interim TAPG Rp993 Miliar: Ini Jadwal Pembayaran dan Nilainya
IHSG Menguat ke Level 8.209,86, Catat Kenaikan 0.32% di Awal Perdagangan
Astra Agro Lestari Sukses Bina 194 Sekolah Terapkan Kurikulum Lingkungan Sawit