Chandra Asri Group melihat jaringan ritel bahan bakar dan iklim usaha yang kuat di Singapura sebagai fondasi yang solid untuk pengembangan perusahaan sebagai penyedia solusi energi, manufaktur, dan infrastruktur di kawasan Asia Tenggara.
Melalui kolaborasi dengan Aster, dengan infrastruktur terintegrasi yang mencakup kilang minyak dan fasilitas manufaktur hilir berteknologi tinggi, perusahaan bertujuan memperkuat kelincahan operasional, ketahanan energi, dan daya saing Singapura sebagai pusat energi regional terdepan.
Kontinuitas Operasional dan Komitmen terhadap Pelanggan
Chandra Asri Group memastikan akan tetap mempertahankan merek Esso, membeli BBM bermerek dari ExxonMobil, dan mempertahankan seluruh karyawan yang saat ini mengelola jaringan SPBU tersebut. Seluruh fasilitas poin dan program loyalitas pelanggan juga akan tetap berlaku tanpa perubahan.
Transaksi akuisisi ini masih menunggu persetujuan regulator dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2025, menandai babak baru ekspansi bisnis Chandra Asri Group di pasar energi regional.
Artikel Terkait
GMFI Rights Issue: Strategi Rp5,66 Triliun yang Bikin Ekuitas Nyalak!
UKM Naik Kelas! Rahasia Telkom Bongkar Strategi Digital yang Bikin Cuan Meledak
Pertamina Borong 11 Award! Ini Rahasia Diakui Kementerian ESDM di 2025
Fokus Baru Sentul City: Hunian Tapak di Bogor yang Lebih Kuat & Efisien!