“Bersama dengan Aster, melalui infrastruktur terintegrasi yang mencakup kilang minyak dan fasilitas manufaktur hilir berteknologi tinggi, kami bertujuan untuk memperkuat kelincahan operasional serta ketahanan energi di kawasan,” tambah Erwin.
Ekspansi bisnis ke Singapura ini diharapkan dapat memperkuat posisi Grup Chandra Asri secara keseluruhan dan membuka peluang investasi yang lebih besar. Hal ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai bagian dari perjanjian, TPIA akan tetap menggunakan merek Esso yang telah terkenal dan akan membeli bahan bakar bermerek langsung dari ExxonMobil. Seluruh poin dan kartu loyalitas pelanggan yang ada juga akan tetap berlaku tanpa ada perubahan. Erwin juga menyatakan bahwa seluruh karyawan ExxonMobil yang saat ini mengelola jaringan SPBU Esso akan dipertahankan.
“Proses transaksi akuisisi ini masih menunggu persetujuan dari otoritas terkait dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2025,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Ledakan IHSG 4,5%! Market Cap Tembus Rp 15.234 T, Tapi Ada yang Anjlok...
BREAKING: Saham AIMS & LPLI Resmi Keluar dari FCA BEI, Simak Dampaknya!
TGUK (Platinum Wahab) Geser Rp 42,9 Miliar Dana IPO, Fokus ke Bisnis Frozen Food yang Tembus Rp 55 Triliun
Belinda Natalia Mundur dari CLEO: Ada Apa di Balik Lengsernya Putri Taipan Ini?