Bank Indonesia Desak Bank Turunkan Suku Bunga Kredit, Siap Beri Insentif Likuiditas
Bank Indonesia (BI) secara resmi meminta seluruh perbankan nasional untuk segera menurunkan suku bunga kredit. Permintaan ini menyusul penurunan suku bunga acuan (BI Rate) yang telah mencapai 150 basis poin sejak September 2024.
Insentif Likuiditas bagi Bank yang Cepat Merespons
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa bank yang merespons dengan cepat akan mendapatkan insentif likuiditas yang lebih besar. BI menggunakan strategi "ikan sepat, ikan gabus" sebagai analogi, di mana semakin cepat bank menurunkan suku bunga, semakin besar insentif yang akan diterima.
Untuk mempercepat transmisi kebijakan moneter, BI telah menaikkan porsi insentif likuiditas dari sebelumnya 5% menjadi 5,5% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Besaran insentif ini akan disesuaikan dengan realisasi penyaluran kredit bank kepada sektor-sektor prioritas.
Artikel Terkait
Dari Pembersih Kaca ke Raja Roblox: Kisah David Baszucki yang Berani Abaikan Nasihat
Sentimen Inflasi AS Tekan Emas, Tapi Analis Masih Yakin Reli Lanjut hingga 2026
Relawan BNI Turun Langsung ke Aceh, Dukung Pemulihan Pasca-Bencana
ADRO Pangkas Aset Batu Bara, Analis Tetap Beri Sinyal Beli