Saham BBCA Melonjak 7,62%, Investor Asing Borong Rp1,3 Triliun
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menunjukkan kinerja gemilang dengan melonjak 7,62% pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2025. Kenaikan ini didorong oleh laporan keuangan konsolidasi September 2025 yang solid dan aksi beli besar-besaran oleh investor asing.
Lonjakan Harga dan Transaksi Saham BBCA
Saham bank terbesar di Indonesia ini meroket ke level Rp8.475 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,4 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih jumbo senilai Rp1,3 triliun, menjadikan BBCA sebagai saham paling diburu di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenaikan ini merupakan reli keempat hari beruntun setelah sehari sebelumnya saham BBCA juga menguat 5%.
Kinerja Keuangan BBCA 9 Bulan 2025
Lonjakan harga saham BBCA didukung rilis kinerja keuangan konsolidasi sembilan bulan 2025 yang impressive. Perseroan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp43,4 triliun, tumbuh 5,7% secara year-on-year (yoy). Pendapatan usaha naik 6,9% yoy menjadi Rp85,2 triliun, dengan pendapatan bunga tumbuh 5,2% yoy dan pendapatan non-bunga melonjak 12,4% yoy.
Artikel Terkait
Bantex (BINO) Tutup Dua Anak Perusahaan, Ada Apa di Baliknya?
Pupuk Subsidi Turun 20%! Prabowo Pecahkan Sejarah Hari Ini
IHSG Hari Ini: Koreksi atau Justru Momen Beli Jelang Keputusan BI?
BBCA Tembus Rp 8.000! Ini Alasan di Balik Reli 4 Hari Beruntun