Yusrizal, pedagang di pasar yang sama juga mengakui kenaikan harga juga terjadi untuk bawang merah, dari semula Rp18.000 saat ini menjadi Rp27.000 per kilogram.
Masyarakat pebelanja, Julian, mengharapkan pemimpin yang akan datang mampu untuk menjaga stabilitas harga sembako.
"Kalau memang Pak Ganjar sama Pak Mahfud jadi, tolong jaga harga sembako jangan sampai terus naik. Tarus kami mohon adalah beasiswa untuk anak-anak kami bisa sekolah sampai sarjana," kata Julian.
Deputi Progresif Fazar menjelaskan, pihak menampung semua aspirasi pedagang dan masyarakat itu.
Selain itu, lanjut dia, Tim Relawan Progresif juga berbelanja bahan kebutuhan pokok di pasar tersebut seperti gula dan minyak goreng yang harganya saat ini memang mengalami kenaikan signifikan.
"Gula yang tadinya hanya Rp14.000 per kilogram, sekarang harganya melambung jadi Rp18.000. Begitu juga dengan minyak goreng merk 'Kita', dari sebelumnya hanya Rp11.000 sekarang menjadi Rp14.000 per liter," katanya.
Hasil belanja sembako ini, demikian Fazar, besok (Minggu 31/12/2023) akan dijual kembali di Lokasi 'Car Free Day' Jalan Ahmad Yani, sampinng Kantor Gubernur Riau.
"Pagi sekitar jam 06.00 WIB Tim Progresif sudah membuka lapak 'Tebus Murah' di lokasi itu. Potongan harga 40-50 persen. Ini kami lakukan untuk mengurangi beban masyarakat atas kenaikan harga sembako," katanya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riausatu.com
Artikel Terkait
BI Kukuh Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,75%, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah
BI Teguh di Level 4,75%, Sinyal Stabilitas di Tengah Gejolak Global
United Tractors Pangkas Target Operasional 2025-2026 di Bawah Bayang-Bayang Tekanan Pasar
BEI Hapus Paksa 23 Waran Terstruktur, Perdagangan Dihentikan 28 November