Pemerintah Pantau Perdagangan Batu Bara dan CPO Dengan Sistem Digital

- Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:30 WIB
Pemerintah Pantau Perdagangan Batu Bara dan CPO Dengan Sistem Digital

SINAR HARAPAN-Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah mengambil langkah proaktif dalam memperkuat pemantauan perdagangan batu bara dan minyak sawit mentah (CPO) melalui penggunaan teknologi digital, dengan diterapkannya Program Simbara dan Siperibun.

Sistem digital ini memungkinkan pemantauan yang lebih akurat terhadap seluruh rantai pasok, mulai dari produksi hingga distribusi.

“Salah satu program yang dijalankan dalam pemerintahan sekarang adalah digitalisasi Simbara. Ini terkait dengan batu bara, di mana kita mengintegrasikan dari hulu hingga hilir, semua menggunakan digital,” kata Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Firman Hidayat sebagaimana keterangan yang dikutip Sabtu (23/12).

Baca Juga: Bandara Minangkabau Padang Tutup Penerbangan imbas abu Gunung Marapi

Dalam kegiatan Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual di Jakarta, Jumat (22/12). Firman menerangkan Sistem Monitoring Batu Bara (Simbara) merupakan salah satu program pemerintah yang telah dijalankan sejak 2022 sebagai bentuk digitalisasi pemerintahan, khususnya dalam sektor pertambangan batu bara.

Firman menjelaskan melalui Simbara, pemerintah dapat memantau perkembangan batu bara mulai dari tahap penambangan hingga ekspor atau penjualan. Dengan pendekatan digital, potensi kebocoran dapat dicegah, dan pelaku usaha yang belum membayar tidak akan dapat menjual komoditas tersebut.

“Jadi sekarang kita memonitor perkembangan batu bara sejak mau ditambang hingga nanti diekspor atau dijual. Jadi, kebocoran kebocoran itu bisa kita cegah, ini semuanya by system,” jelas Firman.


Halaman:

Komentar