murianetwork.com, Jakarta – Peneliti karbon Carbonethics Ahmad Hidayat menyatakan bahwa belum semua calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) menunjukkan dukungan terhadap perdagangan karbon, meskipun Indonesia telah memulai kegiatannya.
"Ya tentu beliau tidak terlalu terganggu dengan wacana ini karena beliau tetap bekerja seperti biasanya," kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Ahmad, dari ketiga calon presiden, Ganjar Pranowo adalah yang paling mendukung perdagangan karbon.
Baca Juga: Peran Suara Pemuda dalam Pemilu 2024: Menuju Indonesia Emas 2045
"Dari tiga calon ini, sebenarnya yang paling mendukung untuk perdagangan karbon adalah Ganjar Pranowo. Karena, dari visi-misi dan orang-orang di belakang tim kampanyenya memang pro perdagangan karbon," ungkap Ahmad.
Ahmad juga menjelaskan bahwa posisi Prabowo lebih condong pada konsep nasionalisme, yang terkadang bertabrakan dengan konsep lain, sementara Anies Baswedan berada di tengah, antara pasar dan pemerintah.
Artikel Terkait
Astra International Gelar Rotasi Strategis di Jajaran Direksi dan Komisaris
ADB Suntik Rp 7,86 Triliun untuk Pacu Transisi Energi Bersih Indonesia
Trump Persempit Daftar Calon Ketua The Fed, Pengumuman Akhir Tahun Diambang
Suzuki Gasak Pasar ASEAN, Ekspor Fronx dan Satria Rambah 180.000 Unit