Gerakan ini cukup menarik, mengingat pergerakan Bitcoin sebelumnya cenderung datar dan kurang merespon euforia di pasar saham AS. Padahal, indeks S&P 500 sempat mencetak rekor baru jelang Natal.
Di sisi lain, kita harus akui bahwa pasar kripto memang sedang berjuang bangkit. Tekanan yang dimulai sejak Oktober lalu masih terasa, terutama setelah likuidasi besar-besaran posisi leverage yang nilainya mencapai USD 19 miliar. Itu bukan angka main-main.
Namun begitu, ada sinyal optimis yang muncul. Data dari CryptoQuant menunjukkan funding rate Bitcoin sebuah indikator sentimen pasar berada di level tertinggi sejak pertengahan Oktober. Artinya, minat untuk bertaruh pada kenaikan harga Bitcoin kembali menguat.
Meski demikian, jangan terlalu euforia dulu. Minat di pasar futures memang belum sepenuhnya pulih. Meski Bitcoin sudah bangkit dari titik terendahnya, posisinya masih jauh di bawah puncak gemilang USD 126.251 yang dicatat pada 6 Oktober lalu. Jalan untuk pemulihan total tampaknya masih panjang.
Artikel Terkait
Hari Sibuk di Bursa: Dividen Triliunan dan RUPS Serentak Warnai Akhir Tahun
IHSG Rentan Koreksi Menjelang Tutup Tahun, Ini Saran Analis untuk BBCA hingga NICL
Wall Street Terseret Jual, Indeks Utama Merah di Awal Pekan
Pajak ChatGPT Naik, Anggaran THR Guru Daerah Tembus Rp 7,6 Triliun