Saham BULL Melonjak 150%, Direktur No Comment Soal Rumor Akuisisi Sinarmas

- Senin, 29 Desember 2025 | 10:00 WIB
Saham BULL Melonjak 150%, Direktur No Comment Soal Rumor Akuisisi Sinarmas

Di sisi lain, BULL sendiri sedang fokus mengembangkan empat pilar bisnis utamanya. Mereka menggarap transportasi minyak mentah dan produk turunannya, lalu transportasi LNG. Dua pilar lainnya adalah bisnis unit regasifikasi LNG terapung (FSRU) serta fasilitas produksi dan penyimpanan lepas pantai (FPSO/FSO). Strategi ini yang mereka andalkan untuk mendongkrak kinerja.

Belum lama ini, armada mereka bertambah dengan kedatangan kapal tanker LNG anyar, MT Gas Garuda. Kapal raksasa berkapasitas 145.914 meter kubik dan panjang hampir 286 meter itu ditargetkan mulai menyumbang pendapatan pada 2026. Ia siap melayani rute domestik maupun internasional.

Lantas, bagaimana sebenarnya hubungan dengan Sinarmas Group? Corporate Secretary BULL, Krisnanto Tedjaprawira, mengakui ada sejarah baik di antara keduanya. Dukungan dari PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) telah mengalir sejak 2018.

"Hubungan kami dengan Grup Sinarmas melalui Bank Sinarmas sudah lama dan baik," jelas Krisnanto. "Tidak menutup kemungkinan kolaborasi akan lebih erat lagi ke depannya."

Jadi, meski rumor akuisisi dibiarkan menggantung, sinyal keterbukaan untuk kerja sama lebih dalam justru jelas terdengar. Pasar tampaknya membaca kedua hal ini sekaligus.


Halaman:

Komentar