Dari zaman nenek moyang sampai sekarang, emas selalu punya daya tariknya sendiri. Logam kuning ini bukan cuma perhiasan, tapi sudah lama jadi pilihan investasi yang digemari banyak orang. Entah Anda baru mulai atau sudah jago, emas punya pesona yang sulit diabaikan.
Kenapa sih emas sering disebut sebagai safe haven? Intinya, dia dianggap bisa menjaga nilai kekayaan kita. Di tengah gejolak ekonomi, harga emas cenderung bertahan, bahkan naik. Jadi, sebelum memutuskan untuk terjun, memahami keuntungannya adalah langkah yang bijak.
Mengapa Orang Memilih Emas?
Emas itu punya beberapa kelebihan yang bikin hati tenang. Risikonya terbilang rendah, dan asetnya nyata. Berikut beberapa poin utamanya.
Benteng dari Inflasi
Ini keunggulan besar emas. Saat harga-harga melambung dan nilai uang merosot, sejarah menunjukkan harga emas justru sering merangkak naik. Dia jadi tameng yang cukup efektif untuk melindungi daya beli kita dalam jangka panjang.
Stabilitas yang Menjanjikan
Memang, dalam jangka pendek harganya bisa naik-turun. Tapi lihatlah trennya dalam puluhan tahun. Nilainya cenderung stabil dan menunjukkan peningkatan. Makanya, banyak yang bilang investasi emas itu cocok untuk jangka panjang, minimal sekitar tiga tahun ke atas. Hasilnya lebih terasa.
Likuid, Cair dalam Sekejap
Butuh uang tunai cepat? Emas bisa diandalkan. Aset ini sangat likuid, mudah dijual atau digadaikan. Proses buyback di toko emas atau gadai di Pegadaian relatif cepat. Karena itu, tak sedikit yang menjadikannya sebagai bagian dari dana darurat.
Cocok untuk Pemula
Risiko kerugiannya relatif minim. Modal awalnya juga fleksibel, bisa dimulai dari 0,5 gram saja. Hal ini membuat investasi emas terbuka untuk hampir semua kalangan, dari yang modal pas-pasan sampai yang berlebih.
Artikel Terkait
UMP 2026 Resmi Berlaku, Jakarta Tertinggi dan Papua Tengah Nihil Kenaikan
Musim Hujan, Saat Bajaj Jakarta Kembali Ditunggu Penumpang
Harga Emas Antam Anjlok Rp14.000, Buyback Ikut Merosot
PJHB Anjlok 38%, IHSG Terseret Koreksi Jelang Akhir Tahun