Roti O sendiri adalah merek roti asli Indonesia. Pemiliknya adalah PT Sebastian Citra Indonesia, sebuah perusahaan di bidang makanan dan minuman. Perusahaan ini berdiri sejak 23 Mei 2012, dan gerai perdananya dulu dibuka di Stasiun Jakarta Kota. Strategis sekali.
Kini, jaringan Roti O sudah menjamur. Anda bisa menemukannya di pusat perbelanjaan, bandara, hingga stasiun kereta. Menurut kabar, penempatan di titik-titik transportasi itu adalah strategi khusus untuk membedakan diri dari pesaing. Mereka punya gudang utama di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, dan kantor cabang di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus penolakan tunai tadi memang jadi pelajaran. Di satu sisi, digitalisasi transaksi memang tawarkan kemudahan. Namun begitu, tak semua orang terutama kalangan lanjut usia langsung bisa beradaptasi. Butuh pendekatan yang lebih manusiawi.
Artikel Terkait
Pasar Komoditas Beragam: Nikel dan CPO Naik, Batu Bara Lesu
Harga Minyak Menguat, Dihantui Gejolak Pasokan Venezuela dan Rusia
Perak Tembus USD71, Emas dan Platinum Ikut Cetak Rekor Tertinggi
Dirut Lottechem Mundur Mendadak, Hanya Bertahan 10 Bulan