Namun begitu, posisi itu berubah di bulan Desember. Ada aksi pelepasan saham yang cukup signifikan. Pada 10-11 Desember, Harimas melepas 825 juta saham, sehingga kepemilikannya turun jadi 38,63%. Tak berhenti di situ, pada 15-16 Desember, mereka jual lagi 180 juta saham. Kepemilikan pun terus merosot menjadi 38,27%.
Aksi jual berlanjut pada 17-18 Desember, dengan pelepasan 316,50 juta saham lagi. Alhasil, porsi saham Harimas kini tinggal 37,70%.
Di sisi lain, ada juga transaksi private placement. Sebanyak 38,5 juta saham dibeli oleh Kaddara Investment pada 15 Desember.
Lalu, siapa sosok di balik perusahaan ini? Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham IMPC adalah Haryanto Tjiptodihardjo. Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan saat ini.
Pemegang saham mayoritas lain yang patut dicatat adalah PT Tunggal Jaya Investama. Mereka memegang sekitar 20,75 miliar saham atau setara 37,83% dari total saham beredar.
Bagaimana kinerja sahamnya di pasar? Pada perdagangan Selasa, 24 Desember 2025, IMPC ditutup menguat 6,34% di level Rp3.860 per saham. Performanya dalam sebulan terakhir pun cukup gemilang, dengan kenaikan kumulatif mencapai 33,56%.
Jadi, itulah sekelumit cerita tentang siapa pemilik saham IMPC dan lika-liku kepemilikannya belakangan ini.
Artikel Terkait
Rupiah Tergelincir ke Rp16.787, Dihantam Sentimen Global dan Kredit Menganggur Rp2.500 Triliun
IHSG Tersungkur 61 Poin, Tekanan Jual Melanda Hampir Semua Sektor
Sentimen China dan Biodiesel Dorong Harga CPO Menguat Dua Hari Berturut-turut
Industri Ditantang Seriusi Tanggung Jawab Produsen, Ancaman Sampah 82 Juta Ton Mengintai