Wall Street Berakhir Terbelah, Nasdaq Bertahan di Tengah Tekanan Data Ekonomi

- Rabu, 17 Desember 2025 | 06:45 WIB
Wall Street Berakhir Terbelah, Nasdaq Bertahan di Tengah Tekanan Data Ekonomi

Di saat yang bersamaan, tingkat pengangguran malah naik menjadi 4,6 persen pada November. Ketidakpastian ekonomi, yang sebagian besar dipicu oleh kebijakan perdagangan agresif dari Presiden Donald Trump, diduga menjadi penyebabnya.

Bicara soal Trump, ada agenda penting yang dijadwalkan pada hari Rabu. Presiden akan mewawancarai Gubernur The Fed, Christopher Waller. Pertemuan itu dikabarkan akan membahas soal kandidat untuk posisi Ketua Federal Reserve yang baru.

Kalau dilihat dari catatan pergerakan, S&P 500 mencatat 14 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir, tapi juga punya lima rekor terendah baru. Nasdaq lebih ekstrem lagi: ada 86 rekor tertinggi baru, namun diimbangi dengan 196 rekor terendah baru. Ini menggambarkan volatilitas yang cukup tinggi belakangan ini.

Untuk volume perdagangan, sekitar 16,70 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Angka ini sedikit lebih rendah dari rata-rata 20 hari perdagangan sebelumnya yang berada di kisaran 16,99 miliar saham.

(Dhera Arizona)


Halaman:

Komentar