Kondisi ini agak kontras dengan sentimen domestik. Tapi mungkin bisa dimaklumi, mengingat bursa saham di seantero Asia justru banyak yang berdarah-darah pada sesi sore ini.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 anjlok 1,36 persen. Pasar Hong Kong juga lesu, dengan Indeks Hang Seng terkoreksi 1,54 persen. Tidak ketinggalan, bursa China lewat Indeks SSE Composite-nya ikut merosot 1,11 persen.
Singapura pun tak luput dari tekanan, meski pelemahannya lebih ringan. Indeks Straits Times hanya turun 0,19 persen di penutupan.
Jadi, secara keseluruhan, kinerja IHSG yang mampu menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa regional patut dicatat. Ia seperti oasis kecil di tengah gurun yang sedang dilanda panas.
Artikel Terkait
11 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan di Perbatasan NTT, 4 WNA Turut Diciduk
Surge Cetak Rekor Pelanggan, Laba Bersih Tergerus Ekspansi Agresif
Angka Pengangguran AS Melonjak, Wall Street Lesu dan Berharap pada The Fed
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya