Dolar AS Terseok di Asia, Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan dan Sinyal Bank Sentral

- Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB
Dolar AS Terseok di Asia, Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan dan Sinyal Bank Sentral

Lain cerita dengan kawasan Eropa. Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunganya. Begitu pula dengan Riksbank (Swedia) dan Norges Bank (Norwegia), keduanya diperkirakan akan mengambil sikap yang sama, yaitu menahan.

Pergerakan terhadap yen Jepang cukup menarik. Dolar melemah sedikit, 0,1 persen, ke level 155,07 yen. Sementara itu, euro bertahan stabil di USD1,17535. Kestabilan ini didukung oleh kabar positif dari meja perundingan perdamaian Ukraina. Poundsterling Inggris sendiri hampir tidak bergerak, datar di USD1,3376.

Mata uang Australia mencoba menguat, meski hanya tipis. Dolar Aussie naik 0,1 persen ke USD0,66445. Tapi pergerakannya terbatas, seolah tertahan. Penyebabnya? Sebuah survei swasta yang dirilis hari ini menunjukkan sentimen konsumen di Australia justru melemah pada bulan Desember.

Semua mata kini tertuju pada data-data yang akan segera keluar. Arah dolar selanjutnya sangat bergantung pada angka-angka itu.


Halaman:

Komentar