Danantara Amankan Aset Strategis di Dekat Masjidil Haram untuk Jemaah Indonesia

- Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB
Danantara Amankan Aset Strategis di Dekat Masjidil Haram untuk Jemaah Indonesia

Jakarta, Senin (15/12/2025) – Langkah strategis diambil oleh Danantara Indonesia. Melalui Danantara Investment Management (DIM), mereka resmi mengakuisisi sejumlah aset perhotelan dan real estat di kawasan Thakher City, Makkah. Lokasinya tak main-main, cuma sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram. Ini jelas sebuah gerakan yang patut dicermati.

Bisa dibilang, transaksi ini bukan sekadar pembelian aset biasa. Lebih dari itu, ini adalah pintu masuk resmi Danantara ke bisnis perhotelan di tanah suci. Ambisi jangka panjangnya jelas: mendukung layanan untuk jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Strateginya bertahap, tapi arahnya sudah terlihat.

Rosan P. Roeslani, CEO Danantara Indonesia, menegaskan hal itu. Ia menyebut perjanjian ini sebagai fondasi awal untuk keterlibatan jangka panjang di Arab Saudi.

"Penandatanganan ini merupakan langkah penting untuk mengamankan aset strategis yang dapat mendukung peningkatan layanan bagi jemaah," ujarnya.

Nah, kalau kita lihat angka-angkanya, potensi pasar ini memang besar. Setiap tahun, jemaah umrah dari Indonesia bisa tembus lebih dari dua juta orang. Sementara untuk haji, angkanya konsisten di atas dua ratus ribu. Dengan basis sebanyak itu, kebutuhan akomodasi yang layak menjadi hal yang krusial.

Lalu, aset apa saja yang dibeli? Perjanjiannya mencakup akuisisi Novotel Makkah Thakher City, sebuah hotel yang sudah beroperasi dengan 1.461 kamar. Tak cuma itu, ada juga empat belas bidang tanah seluas sekitar 4,4 hektare yang disiapkan untuk pengembangan ke depan. Kalau semua direalisasikan, total potensi kamar hotelnya bisa mencapai 5.000 unit. Tentu saja, semua masih menunggu studi lanjutan dan izin dari regulator.


Halaman:

Komentar