Nah, bersamaan dengan peresmian, JBA Indonesia langsung menggelar lelang hybrid perdana di kota ini. Sistem hybrid ini memungkinkan peserta ikut bidding secara langsung di lokasi atau lewat platform digital. Tujuannya jelas: memberi fleksibilitas dan memperluas basis pembeli dari mana saja.
Chief Operating Officer JBA Indonesia, Deny Gunawan, punya harapan besar dengan fasilitas baru ini.
Dengan sinergi seluruh layanan dalam satu ekosistem, ASLC optimis volume transaksi dan jaringan pelanggan akan terdongkrak. Standar operasional di semua cabang juga diharapkan semakin kukuh. Ekspansi ini diharapkan jadi kontributor positif bagi kinerja perusahaan hingga akhir tahun, sekaligus fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang.
Secara kinerja, hingga kuartal III-2025, ASLC mencatat pendapatan Rp713,0 miliar naik 15% dari tahun sebelumnya. Sementara JBA sendiri berhasil melelang lebih dari 92 ribu unit, dengan pendapatan mencapai Rp201,8 miliar. Angka yang cukup menggembirakan di tengah dinamika pasar.
Artikel Terkait
KAI Angkut 63,6 Juta Ton Barang, Batu Bara Dominasi Pasokan Energi
Green Power Gelar RUPSLB Awal 2026, Diduga Kaitkan Deportasi Dirut
Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Sumut
Gen Z dan Pemula Bisnis Bisa Raup Cuan di Musim Natal, Ini Peluangnya