Ganjar Pranowo blusukan di pasar untuk mengecek harga sembako. (Istimewa )
Misalnya, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pernah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi) untuk mengendalikan inflasi di wilayahnya.
“Sebenarnya kita punya pengalaman di Pemprov Jateng waktu itu ada aplikasi si hati. Sistem informasi hanya komoditi itu bisa menjangkau. Maka setiap pasar, apalagi pasar induk selalu di update terus datanya maka kita bisa tahu, apalah karena situasinya suplainya kurang atau panennya gagal, atau karena cuaca, kita bisa lebih tahu cepat ya,” jelas Ganjar.
Kata Ganjar, dengan aplikasi tersebut bisa memantau kenaikan dan penurunan harga komoditas, khususnya komoditas yang berpotensi mempengaruhi inflasi.
Untuk itulah, Ganjar mengatakan sudah mempunyai jurus ‘Sat-Set yang akan menangani persoalan harga pangan ini. Salah satunya, membuat program SiHaTi ke ranah nasional saat menjadi Presiden di 2024.
“Sehingga kita bisa mengisi dari satu tempat surplus ke tempat yang kurang. Kecuali gak ada semua, nah itu kebijakan impor bisa menstabilkan tapi seandainya kita memantau dengan data yang akurat, rasanya respons kita akan jauh lebih cepat,” tutur Ganjar.
Menutup kunjungan ke pasar, Ganjar turut membeli buah pisang hingga jajanan pasar. Dia pun menjadi pusat perhatian masyarakat yang sedang berbelanja di pasar karena ingin bersalaman ataupun foto bersama.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
IBFN Proyeksi Bisnis Sewa Alat Berat Listrik, Klaim Bisa Hemat BBM Hingga 40%
Lemomo dan Tren E-commerce Baru: Cara Gen Z Belanja dengan Blind Box & Interaksi Sosial
Target Jaringan Kereta Api Nasional 12.100 Km Danantara, Selesai 2030
Target Transaksi Karbon Indonesia di COP30 Capai Rp16 Triliun, Ini Strateginya