Lahan yang diuruk untuk pembangunan smelter ini mencapai 100 hektare di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Tepatnya, lokasi pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia ini di kawasan Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Proyek yang sudah dinantikan oleh pemerintah untuk memuluskan hilirisasi tembaga di dalam negeri.
Smelter baru ini diproyeksikan untuk mengolah dan memurnikan konsentrat tembaga per tahun.
Sementara itu, Smelter Manyar ini diproyeksikan dapat menghasilkan 50 ton emas dan 210 ton perak per tahun.
Output yang dihasilkan mencapai 942.000 ton katoda tembaga per tahun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Akuisisi Master Print oleh Deep Source Ditargetkan Rampung Awal 2026
Hoaks Kantor Pusat DADA di Warung Kelontong Dibantah Tegas
BOGA Melonjak 25% Usai Kepemilikan Saham Beralih ke Tangan Baru
PT ASSA Suntik Rp500 Miliar Kredit Baru untuk Gencar Ekspansi Armada