PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness
Berbeda dengan AUTO, BRMS justru naik 1,54 persen ke Rp990. Pergerakannya didukung volume beli dan yang penting, masih bertahan di atas MA20. Posisinya diyakini sebagai awal wave [iii] dari wave C. Rekomendasi beli saat pelemahan di area Rp970-Rp985. Targetnya Rp1.030 dan Rp1.100, stoploss di bawah Rp965.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) - Spec Buy
NICL mengalami koreksi cukup dalam, 3,70 persen, ke level Rp1.040 dengan tekanan jual yang jelas. Analis melihatnya sedang dalam wave (ii) dari wave [c]. Karena risikonya lebih tinggi, rekomendasinya adalah "Spec Buy" di rentang Rp990-Rp1.030. Jika benar, target kenaikan bisa ke Rp1.130 atau bahkan Rp1.200. Batas rugi diletakkan di bawah Rp950.
PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness
UNTR hampir flat, hanya turun 0,09 persen ke Rp27.975. Yang menarik, aksi beli justru terlihat di balik pergerakan minor itu. Saham raksasa ini diduga berada di fase wave 4. Untuk entry, tunggu pelemahan ke area Rp24.700-Rp26.675. Target harga cukup ambisius, yaitu Rp28.475 dan Rp30.000, dengan stoploss ketat di bawah Rp24.475.
Seperti biasa, semua rekomendasi ini membawa risiko. Analisis teknikal hanyalah salah satu alat bantu, dan kondisi pasar bisa berubah dengan cepat. Lakukan riset mandiri dan kelola risiko dengan baik sebelum memutuskan.
Artikel Terkait
Gejolak Pasar Komoditas: Minyak dan Nikel Naik, Batu Bara dan CPO Terpuruk
Shopee Rayakan 10 Tahun dengan Kisah UMKM dan Warisan Budaya
Harga Minyak Melonjak, Dipicu Serangan Ukraina dan Sikap OPEC
Pertamina Buka Jalur Darurat BBM untuk Penanganan Bencana di Sumatera