Subsidi Rp 315 Triliun Tersalur, Realisasi APBN 2025 Tunjukkan Efisiensi

- Kamis, 20 November 2025 | 18:00 WIB
Subsidi Rp 315 Triliun Tersalur, Realisasi APBN 2025 Tunjukkan Efisiensi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menunjukkan progres. Hingga 18 November 2025, realisasi anggarannya sudah Rp 41,3 triliun. Ini setara dengan 58,2% dari total alokasi APBN sebesar Rp 71 triliun. Program ini telah menjangkau 41,9 juta penerima manfaat dan berjalan di 15.369 lokasi layanan gizi.

“Berarti untuk November dan Desember, ini masih ada alokasi Rp 30 triliun yang bisa dipakai,” jelas Suahasil. Dia menambahkan bahwa alokasi akan disesuaikan mengingat target Presiden adalah 82,9 juta penerima manfaat.

Sementara itu, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), realisasi subsidi bunganya mencapai Rp 20,3 triliun. Angka ini mencakup 53,1% dari pagu yang ditetapkan. Perlu dicatat, subsidi ini khusus untuk membayar tagihan bunga tahun berjalan, tidak termasuk kewajiban dari tahun sebelumnya.

Penyaluran dana KUR sendiri sudah menembus Rp 228,1 triliun, atau hampir 80% dari pagu tahun 2025. Debiturnya mencapai 3,9 juta orang, dengan sektor perdagangan mendominasi. “Artinya, untuk tahun 2025 untuk bulan November dan Desember masih ada pagu kredit KUR yang bisa diakses oleh masyarakat totalnya 53 triliun lagi masih belum terealisasi,” ungkap Suahasil.

Dari sisi geografis, distribusi debitur KUR tersebar merata di seluruh Indonesia, dengan Pulau Jawa menjadi wilayah dengan jumlah penerima terbanyak, yaitu 2,09 juta debitur.

Terakhir, di sektor perumahan, penyaluran FLPP telah mencapai 172,1 ribu unit. Ini berarti 72% dari target 240 ribu unit telah terpenuhi, dengan peningkatan 8,5% dari realisasi tahun sebelumnya.


Halaman:

Komentar