Pelabuhan Benoa telah mengalami transformasi besar melalui proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Saat ini, pelabuhan ini memiliki terminal internasional berkapasitas 3.000 orang dan dermaga sepanjang 500 meter. Rencana pengembangan ke depan akan memperpanjang dermaga hingga 1.300 meter, yang memungkinkan empat kapal pesiar bersandar secara bersamaan.
General Manager Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram, menegaskan kesiapan fasilitas tersebut. "Secara teknis kami sudah mampu melayani kedatangan cruise yang datang bersamaan. Terminal kami mampu melayani proses embarkasi-dembarkasi 3.000 orang sekaligus, sehingga kami siap menjadi home port tourism," ujarnya.
Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, BMTH mengembangkan kawasan pelabuhan menjadi dua area utama dengan berbagai fasilitas termasuk Area Tourism, Area Marina, Area Entertainment, taman, dan area Multipurpose. Saat ini sedang berlangsung pengembangan kawasan marina yang akan menampung sekitar 180 kapal yacht.
Sub Regional Head Pelindo Bali Nusra, Fariz Hariyoso, menjelaskan bahwa pengembangan ini merupakan bentuk kerjasama antara anak perusahaan PT SPSL dengan PT MDI. Dampak positif dari kunjungan wisatawan asing melalui Pelabuhan Benoa menjadi salah satu efek berganda dari pengembangan BMTH yang memberikan manfaat berlipat bagi pariwisata Bali.
Artikel Terkait
Investasi Obligasi Trump Senilai 337 Juta Dolar AS: Transaksi & Potensi Konflik Kepentingan
Pemerintah Pertimbangkan Daur Ulang Pakaian Bekas Ilegal, Gantikan Pemusnahan yang Boros
Laba CPIN Melonjak 41% di Kuartal III 2025, Ini Kata Analis!
Rekrutmen Bea Cukai 2024: 300 Lowongan SMA & Aturan Free Float OJK 10%