Garuda Indonesia Diproyeksikan Kembali Catatkan Laba pada Tahun 2026
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dipastikan akan kembali mencatatkan kinerja keuntungan pada tahun 2026. Optimisme ini disampaikan langsung oleh jajaran Danantara Indonesia, seiring dengan program transformasi menyeluruh yang sedang dijalankan oleh maskapai pelat merah tersebut.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa langkah positif ini merupakan buah dari transformasi komprehensif yang menyentuh seluruh aspek perusahaan. "Tahun depan Garuda Indonesia akan positif membukukan keuntungan, sehingga dengan demikian kita akan masuk dalam fase sehat. Ini berkat manajemen yang dipimpin oleh Direktur Utama, Glenny," ujar Dony dalam sebuah kesempatan di Kantor Pusat Garuda Indonesia.
Empat Pilar Utama Transformasi Garuda Indonesia
Untuk mewujudkan target tersebut, Garuda Indonesia Group fokus pada empat pilar transformasi utama yang menjadi fondasi perbaikan.
1. Transformasi Keuangan
Pilar pertama adalah transformasi fundamental di bidang keuangan. Langkah-langkah konkret yang diambil meliputi penyehatan struktur modal, percepatan pelunasan utang, dan penguatan ekuitas perusahaan. Upaya ini juga didukung dengan langkah strategis seperti proses inbreng aset dan penyelesaian kewajiban keuangan anak perusahaannya, yang membuat posisi keuangan Grup Garuda Indonesia semakin solid.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Tunda 3 Pesawat Baru, Fokus Keuangan dan Transformasi
47 PLTU di Indonesia Adopsi Co-firing Biomassa, Tekan Emisi Karbon
BEI Cabut Suspensi Saham SOHO: Ini Jadwal Perdagangan & Dampak Pindah ke Papan FCA
BI Pastikan Rupiah Segera Menguat: Penyebab & Langkah Stabilisasi