Stock Split: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Investor Pemula

- Kamis, 13 November 2025 | 14:45 WIB
Stock Split: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Investor Pemula

Secara umum, terdapat dua jenis utama stock split yang perlu diketahui:

Forward Stock Split

Ini adalah jenis stock split yang paling umum. Perusahaan memecah satu saham menjadi beberapa saham dengan harga per lembar yang lebih rendah, seperti contoh yang telah dijelaskan di atas.

Reverse Stock Split

Kebalikan dari forward split, reverse stock split adalah penggabungan beberapa lembar saham menjadi satu lembar saham dengan harga yang lebih tinggi. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk memenuhi persyaratan pencatatan harga minimum di bursa efek.

Manfaat Stock Split bagi Investor

Bagi para pemegang saham, stock split menawarkan beberapa keuntungan potensial:

Peningkatan Jumlah Kepemilikan

Investor mendapatkan tambahan jumlah lembar saham secara otomatis tanpa perlu mengeluarkan modal tambahan untuk membelinya.

Aksesibilitas Harga yang Lebih Baik

Saham dengan harga yang lebih rendah umumnya lebih mudah untuk diperjualbelikan dalam lot yang lebih kecil, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi investor.

Peningkatan Likuiditas Portofolio

Dengan volume perdagangan yang biasanya meningkat pasca stock split, investor menjadi lebih mudah untuk melakukan eksekusi jual atau beli pada harga yang diinginkan.

Kesimpulannya, stock split merupakan salah satu strategi perusahaan untuk membuat sahamnya lebih likuid dan menarik bagi investor. Memahami mekanisme dan dampaknya merupakan pengetahuan dasar yang penting untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih cerdas.


Halaman:

Komentar