Perayaan Natal dan Tahun Baru selalu punya dua sisi. Di satu sisi, ada kemeriahan dan waktu berkumpul. Di sisi lain, bagi sebagian orang, justru ini adalah periode kerja paling sibuk. Cerita mereka seringkali tersembunyi di balik jaringan dan teknologi yang harus bekerja tanpa henti.
Indosat Ooredoo Hutchison, lewat semangat ANDAL-nya, mencoba hadir di momen-momen seperti ini. Bukan cuma soal menyediakan jaringan kuat, tapi juga menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakat di penghujung tahun. Kisahnya nyata, dan dialami langsung oleh orang-orang seperti Dhina.
Herdhina Kamadhini, 37 tahun, adalah salah satunya. Perempuan yang biasa disapa Dhina ini adalah pelaku usaha hampers di Surabaya. Menjelang akhir tahun, pesanan di bisnisnya melonjak drastis. Tantangannya? Hampir semua proses usahanya mengandalkan dunia digital.
Dari terima pesanan lewat Instagram dan WhatsApp, chat dengan pelanggan, upload katalog, sampai atur pengiriman semuanya lewat internet. Gangguan koneksi sedikit saja, bisa berantakan semuanya. Makanya, Dhina mengandalkan IM3 Platinum di rumah sekaligus tempat produksinya.
“Di periode ramai seperti ini, koneksi internet benar-benar menentukan,” ujarnya suatu hari di akhir Desember.
“Kalau lambat sedikit, pelanggan bisa langsung berpindah. Mereka nggak akan tunggu.”
Dengan kuota besar dan koneksi yang diandalkannya, aktivitasnya bisa lancar bahkan di jam-jam paling padat. Omzetnya pun bicara. Biasanya Rp 4-6 juta per bulan, tapi saat musim hari raya, angka itu bisa melonjak sampai dua kali lipat. Perbedaan yang signifatif.
Artikel Terkait
Akhirnya, Jaringan Telkomsel di Seluruh Penjuru Aceh Kembali Pulih
iPhone Lipat Apple Diklaim Lebih Ramping, Siap Rilis 2026?
Rusia Pacu Ambisi Bulan dengan Pembangkit Nuklir pada 2036
NeuroAid: Robot Empati dari Pelajar Surabaya untuk Temani Anak Autis