“Proses pendalaman masih berlangsung untuk menemukan fakta sebenarnya. ABH sendiri masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi,” jelas Budi Hermanto menambahkan.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iman Imanuddin, mengungkapkan kondisi psikologis ABH. Pelaku disebut merasa sangat kesepian dan tidak memiliki tempat untuk berbagi keluh kesah, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolahnya. Perasaan terisolasi inilah yang diduga menjadi salah satu faktor pendorong aksinya.
Kasus ini terus berkembang seiring dengan proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap semua fakta dan motif yang melatarbelakangi insiden ledakan di lingkungan sekolah tersebut.
Artikel Terkait
Relawan PNM Sambangi Aceh, Bantu Nasabah Bangkit Usai Banjir
Tol Nusantara Ramai Luar Biasa, Arus Kendaraan Melonjak Hingga 68 Persen
Catatan Operasional Jasa Marga: Empat Ruas Tol Ini Paling Padat Saat Nataru 2025
Pemerintah Siapkan Bantuan Hunian dan Dana Sewa untuk Korban Banjir Aceh-Sumatera