Krisis Pengungsian yang Semakin Parah
Sekitar 288.000 keluarga Palestina terpaksa hidup di jalanan dan area publik tanpa perlindungan memadai. Israel juga belum mengizinkan masuknya lebih dari 300.000 unit tenda dan rumah mobil yang seharusnya menampung pengungsi.
Kendali Penuh Israel atas Perlintasan Rafah
Sejak Mei 2024, Israel mengambil kendali penuh atas perbatasan Rafah. Kebijakan ini mencegah warga Palestina, termasuk pasien gawat darurat, untuk dievakuasi ke luar negeri.
Kerusakan Infrastruktur dan Kerugian Material
Laporan terbaru mengungkapkan 90 persen infrastruktur sipil Gaza telah hancur, termasuk rumah sakit, sekolah, dan jaringan air bersih. Kerugian material diperkirakan mencapai 70 miliar dolar AS.
Dengan terus berlanjutnya blokade bantuan kemanusiaan, gencatan senjata tidak membawa perbaikan berarti bagi warga sipil Gaza yang terus bergulat dengan ancaman kelaparan, penyakit, dan keputusasaan.
Artikel Terkait
Drama, Duka, dan Skandal: Potret Kelam Dunia Hiburan Indonesia di 2025
31 Rute Transjakarta Berubah, MRT/LRT Diperpanjang untuk Malam Tahun Baru
Tiket Kelas Bisnis Hanya untuk Mencuri, Sindikat Pencuri Pesawat Terbongkar di Singapura
Menag Serukan Refleksi dan Solidaritas di Penghujung Tahun 2025