Menurut Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, tantangan terbesar saat ini adalah mengembalikan minat anak muda terhadap motor bebek. Strategi pemasaran difokuskan untuk mengubah image produk dan menonjolkan nilai-nilai yang disukai oleh anak muda.
Suzuki berupaya meningkatkan pengalaman berkendara dengan menghadirkan fitur dan performa terbaik pada Satria Pro dan Satria F150. Perusahaan juga belajar dari kesuksesan model lain, seperti V-Strom 250SX, yang berhasil diterima pasar sebagai motor hobi dengan harga terjangkau.
Pasar skuter matik yang terus berkembang diakui tidak dapat dihindari. Suzuki sendiri memiliki lini produk matik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Keberadaan Satria diharapkan dapat menciptakan ceruk pasar sendiri sebagai motor hobi yang menyenangkan untuk dikendarai.
Dengan strategi ini, Suzuki berharap Satria Pro dan Satria F150 dapat menemukan pasar yang tepat dan diminati oleh para penggemar motor yang menginginkan kombinasi antara performa, gaya, dan fungsionalitas untuk aktivitas sehari-hari.
Artikel Terkait
Siang Nanti, Jabodetabek Dihantam Hujan Lebat Disertai Petir
Atto 1 Jadi Mesin Penggerak, BYD Cetak 55 Ribu Unit dalam 18 Bulan
Januari 2026, Anak-Anak Aceh Utara Diharapkan Kembali ke Sekolah Pascabanjir
Danantara Pacu 15.000 Rumah untuk Korban Bencana Sumatera