Reaksi Surya Paloh Usai Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD DPR
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya memberikan pernyataan resmi menanggapi sanksi yang dijatuhkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terhadap dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Sanksi tersebut berupa penonaktifan dari keanggotaan DPR selama enam bulan untuk Sahroni dan tiga bulan untuk Nafa Urbach.
Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta pada Minggu (9/11/2025), Surya Paloh menegaskan bahwa Partai NasDem sepenuhnya menghormati keputusan dan mekanisme yang dijalankan oleh MKD DPR. "Itu mekanisme DPR yang harus kita hormati, partai sudah memberikan nonaktif, MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan. Saya pikir itu harus kita hormati," ujar Paloh.
Paloh juga mengungkapkan bahwa Partai NasDem telah terlebih dahulu menonaktifkan kedua anggotanya tersebut sebelum keputusan MKD dikeluarkan. Meskipun demikian, hingga saat ini partai belum mengambil keputusan apakah akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk posisi keduanya di DPR. "Sampai saat ini belum, maksudnya memang kita menghormati ya semua proses itu," tambahnya.
Keputusan sanksi dari MKD DPR ini diambil setelah kedua politisi NasDem tersebut dinyatakan terbukti melanggar kode etik. Sidang etik yang dipimpin oleh Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam tersebut dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025) lalu dan dihadiri oleh seluruh majelis anggota MKD.
Artikel Terkait
Pendapatan Minyak Rusia Anjlok 27% di 2025: Dampak Sanksi AS & Analisisnya
Forum Pemerintah Digital Jatim 2025: Strategi & 5 Program Prioritas
Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta: Sekolah Beralih ke Sistem Online untuk Pemulihan Trauma
Pemegang Saham Tesla Tolak Investasi di xAI Elon Musk, Ini Alasan Lengkapnya