Laporan mengidentifikasi dua model pesawat tempur kunci untuk mengatasi kekurangan ini:
- F-15EX Boeing dengan kapasitas produksi 24 unit per tahun pada 2027
- F-35A Lockheed Martin dengan target produksi 100 unit per tahun pada 2030
Tantangan Produksi dan Modernisasi
Ekspansi produksi pesawat tempur menghadapi beberapa tantangan signifikan:
- Kebutuhan perluasan fasilitas produksi
- Kekurangan hardware dan software untuk upgrade F-35
- Penundaan produksi dan pensiunnya pesawat tua seperti A-10 dan F-22
- Defisit anggaran tahunan sebesar $400 juta
- Kompetisi pendanaan dengan program jet tempur generasi keenam
Latar Belakang Strategis Pertahanan AS
INDSG Trump menekankan perlunya menutup kesenjangan kapabilitas militer AS dalam menghadapi China yang ditetapkan sebagai saingan strategis utama. Pentagon juga mendorong peningkatan produksi rudal secara signifikan terkait kekhawatiran kesiapan menghadapi kemungkinan konflik, khususnya concerning Taiwan.
Pemerintah China secara konsisten menolak tuduhan agresi militer terhadap Taiwan dan mengkritik AS atas upaya mempersenjatai wilayah tersebut serta ekspansi kehadiran militer yang dinilai memicu ketegangan regional.
Artikel Terkait
Bupati Ponorogo Ditahan KPK: Tersangka Suap Proyek RSUD dan Pengurusan Jabatan
The Fed Terbelah: Pro vs Kontra Pemotongan Suku Bunga Desember 2025, Ini Dampaknya
Ledakan SMAN 72 Jakarta: 96 Orang Luka, 29 Masih Dirawat
Jenazah Reno Syahputra Dewo, Korban Hilang Aksi 2025, Tiba di Surabaya dalam Kondisi Tinggal Kerangka