Ketua DPRD DKI Dorong Investigasi Transparan Ledakan SMAN 72 Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi transparan terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tujuannya untuk mencegah spekulasi liar di masyarakat, termasuk dugaan faktor perundungan atau bullying.
Investigasi Menyeluruh dan Transparan
Khoirudin menekankan pentingnya investigasi cepat, komprehensif, dan transparan untuk mengungkap motif, pelaku, dan cara kerja di balik insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Laporan awal menunjukkan adanya dugaan ledakan ganda, yang sedang diteliti lebih lanjut apakah terkait dengan bullying atau faktor lainnya.
Prioritas Pemulihan Korban Ledakan SMAN 72
DPRD DKI mendorong Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan pemulihan korban. Puluhan siswa mengalami luka-luka hingga luka bakar dan masih dirawat di rumah sakit. Selain pemulihan fisik, trauma healing juga menjadi fokus utama bagi korban ledakan.
Data Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Berdasarkan data Polda Metro Jaya, dari total 54 korban ledakan, 21 orang telah diperbolehkan pulang, sementara 33 lainnya masih menjalani perawatan medis. Ledakan terjadi pada Jumat, 7 November 2025 sekitar pukul 12.15 WIB di lingkungan sekolah SMAN 72 Jakarta.
Artikel Terkait
Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Kronologi, Motif Balas Dendam, dan Respons Kapolri
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat 5,20% Kuartal III 2025, Ungguli Nasional, Ini 5 Kunci Suksesnya
Pemkot Depok Gelar Rakor KLA 2025, Pertahankan Predikat Nindya
Rumah Inklusif Kebumen: PNM & Kemenko PMK Wujudkan Kemandirian Disabilitas Lewat Batik