Investasi Jangka Panjang untuk Mobilitas Global
Integrasi bahasa Jerman dalam pendidikan vokasi ini merupakan investasi jangka panjang bagi mobilitas global tenaga terampil Indonesia. Inisiatif ini memberikan manfaat timbal balik: mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman sekaligus memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang melimpah di Indonesia, dengan mengatasi hambatan seperti pengakuan kualifikasi, kemampuan bahasa, dan integrasi budaya.
Pernyataan Dukungan dari Para Direktur
Constanze Michel dari Goethe-Institut menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia. "Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya kompetensi mahasiswa, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan dan pelatihan tenaga terampil antara Indonesia dan Jerman," ujarnya.
Henri Paul, Direktur ASTRAtech, mengapresiasi kolaborasi ini dan meluncurkan program German Language Immersion Class (GLIC). "GLIC adalah program intensif yang memadukan pembelajaran bahasa, budaya, dan kesiapan kerja di Jerman, menargetkan kompetensi bahasa hingga level B1 bahkan B2. Ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan mahasiswa kami untuk studi lanjut atau karir profesional di Jerman," jelasnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkuat sistem pendidikan ganda (dual system) ASTRAtech dan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa vokasi Indonesia di kancah global, khususnya di Jerman.
Artikel Terkait
Tantangan Utama Ketahanan Pangan Indonesia: Kualitas Bibit Menurut Kadin
Ledakan SMAN 72 Jakarta: 55 Korban, Biaya RS Ditanggung Pemprov DKI
Rugi Rp522 Triliun Per Tahun! Indonesia Darurat Pencurian Ikan (IUU Fishing)
Komisi Percepatan Reformasi Polri Dilantik Prabowo: Tugas, Anggota, dan Arahan Presiden