Sebagai bukti komitmen, Tari Kolosal 1000 Topeng telah resmi dimasukkan ke dalam 110 Kalender Event Wisata Sumenep 2026. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Sumenep untuk memperkuat sektor pariwisata berbasis budaya.
Dengan menjadikan Tari 1000 Topeng sebagai event tahunan, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara ke Sumenep, sekaligus memberi ruang berkembang bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif lokal. "Kami ingin budaya Sumenep tidak hanya lestari, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," tambah Fauzi.
Pagelaran Tari Kolosal 1000 Topeng menampilkan seribu penari dari berbagai kecamatan di Sumenep. Para penari mengenakan topeng dengan beragam warna dan karakter, diiringi alunan musik tradisional dan tata cahaya yang memukau.
Ke depan, Pemkab Sumenep berencana mengemas acara ikonik ini dengan konsep yang lebih terbuka dan interaktif. Tujuannya agar Tari Kolosal 1000 Topeng dapat menjadi ikon baru pariwisata Madura Timur dan memperkuat citra Sumenep sebagai Kota Budaya di Jawa Timur.
Artikel Terkait
Bupati Situbondo Kritik Kebijakan Pemerintah Ancam 6 Juta Pekerja Industri Tembakau
Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun di Tangerang: Kunci Penting Transisi PAUD ke SD
D.O EXO Resmi Bergabung dengan Blitzway Entertainment: Fakta dan Dampaknya
Blackpink Sukses Gelar Konser Deadline di Jakarta, Jisoo Ungkap Pesan Haru untuk Blink