Hyundai Siap Dukung Pengembangan Mobil Nasional Listrik Indonesia
Hyundai Motor Corporation disebut siap memberikan dukungan penuh untuk pengembangan mobil nasional Indonesia yang berbasis listrik atau Electric Vehicle (EV). Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dalam pernyataannya, Airlangga mengungkapkan bahwa Hyundai siap dengan modal tertentu untuk merealisasikan proyek ini. "Mereka siap dengan modal tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail. Tentunya, kendaraan ini memiliki desain dan basisnya sendiri, namun basis yang dibahas adalah berbasis EV," ucap Airlangga, dikutip dari Antara.
Meski demikian, informasi detail mengenai wacana kerja sama pengembangan mobil listrik nasional ini masih terbatas. Pemerintah disebut masih melakukan kajian lebih lanjut untuk merancang skema kerja sama yang tepat dengan raksasa otomotif asal Korea Selatan tersebut.
Mobil Nasional Masuk Proyek Strategis Nasional (PSN)
Isu mengenai mobil nasional kembali mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya dalam Sidang Kabinet Paripurna akhir Oktober lalu. Dalam pidato tersebut, mobil nasional bahkan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Onadio Leonardo Resmi Jalani Rehabilitasi Narkoba 3 Bulan: Status Korban & Kronologi Kasus
Aramco Cetak Laba Rp467 Triliun di Kuartal III 2025, Lampaui Ekspektasi Pasar
Kebijakan WFH Pemprov Jabar: Uji Coba Setiap Kamis & Ancaman Sanksi Pemotongan Tunjangan
Ajinomoto Pork Savor Beredar di Indonesia? Ini Klarifikasi Resmi LPPOM MUI