China Longgarkan Larangan Ekspor Chip Otomotif, Industri Mobil Global Terbantu
China berencana melonggarkan larangan ekspor chip komputer otomotif yang vital bagi produksi mobil di seluruh dunia. Kebijakan ini merupakan bagian dari kesepakatan dagang yang baru dicapai antara Amerika Serikat dan China.
Kesepakatan AS-China Soal Ekspor Chip Otomotif
Gedung Putih telah mengonfirmasi detail kesepakatan tersebut melalui factsheet resmi yang dirilis setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping di Korea Selatan. Isu utama yang dibahas adalah ekspor chip komputer otomotif yang sempat menimbulkan kekhawatiran gangguan rantai pasokan global.
Peran Penting Nexperia dalam Industri Chip Otomotif
Nexperia, perusahaan chip milik China yang berbasis di Belanda, menjadi pusat perhatian dalam kasus ini. Sekitar 70 persen chip Nexperia yang diproduksi di Eropa dikirim ke China untuk penyempurnaan sebelum diekspor kembali ke berbagai negara. Masalah muncul ketika Belanda mengambil alih Nexperia dengan alasan keamanan ekonomi nasional, yang kemudian dibalas Beijing dengan larangan ekspor chip otomotif.
Dampak Kelangkaan Chip terhadap Industri Otomotif
Kelangkaan chip ini telah memicu kekhawatiran besar di industri otomotif global. Perusahaan ternama seperti Volvo, Volkswagen, dan Jaguar Land Rover memperingatkan bahwa kekurangan chip dapat menyebabkan penutupan sementara pabrik dan mengancam kelangsungan bisnis mereka.
Komitmen China Normalisasi Ekspor Chip
Gedung Putih menyatakan bahwa China akan mengambil langkah-langkah tepat untuk memastikan dimulainya kembali perdagangan dari fasilitas Nexperia di China. Beijing juga mengindikasikan akan mengecualikan beberapa perusahaan dari larangan ekspor chip otomotif, memberikan harapan baru bagi stabilisasi pasokan chip global.
Artikel Terkait
Jeruji Hingga Rujuk: Drama Selebriti yang Mengisi Jumat Publik
Jangan Asal Pindah Kursi di Pesawat, Bisa Bahayakan Nyawa
Delapan Aplikasi Mata Elang Terancam Dihapus Usai Dugaan Bocorkan Data Nasabah Leasing
Bologna Pecundangi Inter Lewat Drama Adu Penalti, Lolos ke Final Piala Super Italia