CEO Honda Motor Co., Ltd, Toshihiro Mibe, menyampaikan respons tegas mengenai persaingan mobil listrik (EV) dari China di pasar global dan Jepang. Mibe menekankan bahwa prioritas utama Honda bukan hanya mengejar angka penjualan, tetapi upaya substantif untuk mencapai target netralitas karbon.
Bagi yang menganggap Honda terlambat dalam transisi ke elektrifikasi penuh, Mibe meminta pemahaman konteks yang lebih luas. Fokus pengurangan emisi melalui berbagai cara dinilai lebih penting daripada sekadar cepat masuk pasar EV.
"Meski terlambat di pasar EV, teknologi elektrifikasi termasuk hybrid kami sudah berada di level atas pangsa pasar global. Tujuan kami adalah mengurangi karbon, dan kami tidak berpikir bahwa cepat masuk ke EV akan menjadi prestasi membanggakan," ujarnya dalam wawancara dengan kumparan di Jepang.
Melalui Japan Mobility Show 2025, Honda memperkenalkan pesan baru dan komitmen berkelanjutan dalam pengembangan model EV. Purwarupa Zero series menjadi cikal bakal mobil listrik Honda dalam dua tahun ke depan.
Artikel Terkait
Gubernur Bali Wayan Koster Pererat Kerja Sama dengan Bulgaria, Bahas Pariwisata hingga Sister City
7 Tips Liburan ke Manado 2024: Wisata, Kuliner & Itinerary 4 Hari
Chatarina Muliana Girsang Lantik 9 Pejabat Baru di Kejati Bali, Ini Daftarnya
Sinergi BI dan OJK: Kunci Akselerasi Transformasi Ekonomi Digital Indonesia