Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Pemerintah Daerah Bali secara aktif memantau progres pembangunan lift di Nusa Penida. Pengawasan ketat ini bertujuan memastikan seluruh tahapan pembangunan sesuai regulasi sekaligus menjaga prinsip keberlanjutan lingkungan di kawasan strategis tersebut.
Hariyanto, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, menegaskan bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci utama dalam proses pengawasan. "Kemenpar akan mengawal pembangunan lift Nusa Penida bersama Dinas Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, dan seluruh stakeholder terkait. Komitmen kami mencakup dua aspek utama: kepatuhan terhadap regulasi dan perlindungan ekosistem lingkungan," jelasnya mengutip Antara.
Proses monitoring telah dimulai sejak fase perencanaan pada 2023 dengan cakupan yang komprehensif. Hariyanto menambahkan, "Pengawasan kami lakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kebersihan, dan dampak lingkungan dari pembangunan lift di Nusa Penida."
Di sisi lain, lift ini diproyeksikan menjadi daya tarik wisata baru yang potensial. Catatan Kemenpar menunjukkan optimismenya dalam meningkatkan angka kunjungan dan durasi tinggal wisatawan di Nusa Penida.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pendapatan Premi Asuransi Properti Tembus Rp23 Triliun, Tumbuh 7,2% di 2025
Kronologi Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Tewaskan 1 Orang, 1 Luka-luka
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel: 180 KK Terdampak & Kronologi Lengkap
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Siagakan 120 Personel & Sarana Tanggap Bencana